(Foto:Dok Ahmad)
Pandeglang, tabloidtipikornews.com 14 Oktober 2025 β Sejumlah perwakilan wartawan dan organisasi masyarakat mendatangi Kantor Bupati Pandeglang untuk menuntut klarifikasi terkait dugaan beredarnya video asusila yang menyeret nama seorang oknum Kepala Desa di Kecamatan Munjul.
Aksi tersebut dihadiri oleh perwakilan dari GWI, AWDI, KWRI, serta ormas LIN, PPBNI Satria Banten, dan BARA API. Mereka mengaku kecewa karena surat permohonan konferensi pers yang dikirimkan jauh hari sebelumnya belum mendapat tanggapan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang.
βKami datang bukan untuk mencari sensasi, tapi menagih tanggung jawab moral seorang pemimpin. Surat resmi sudah kami kirim, tapi tak ada jawaban,β ujar Raeynold Kurniawan, Ketua GWI DPC Pandeglang.
Hal senada disampaikan Jaka Somantri, Sekjen AWDI DPC Pandeglang, yang menilai sikap diam pemerintah daerah sebagai bentuk lemahnya keterbukaan informasi publik.
βIni soal moral pejabat publik dan nama baik Pandeglang. Pemerintah seharusnya berani menjelaskan,β ujarnya.
Sementara Andi Irawan dari BARA API menegaskan pihaknya akan melayangkan surat aksi dalam waktu dekat.
βKami akan turun ke jalan jika pemerintah terus bungkam,β katanya.
Hingga berita ini diterbitkan, Pemkab Pandeglang belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan klarifikasi tersebut. Gabungan wartawan dan ormas menyatakan akan terus mengawal persoalan ini sampai Bupati Pandeglang memberikan penjelasan terbuka kepada publik.
Laporan : Ahmad
Editor : Red
