Kapolres Jembrana Gelar Jumat Curhat Bareng Petani Subak Abian Air Satang, Bahas Isu Harga Panen hingga Sertifikat Tanah

IMG-20250620-WA0003

Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K., kembali melaksanakan program Jumat Curhat bersama masyarakat. Kali ini, kegiatan digelar bersama Kelompok Tani Subak Abian Air Satang di Wantilan Aula Medewi Street, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Jumat (20/6/2025).

Dalam forum dialog yang berlangsung sejak pukul 10.30 WITA tersebut, Kapolres Jembrana didampingi Kasat Binmas Polres Jembrana AKP I Nyoman Pasar, S.H., dan Kapolsek Pekutatan Kompol I Putu Suarmadi, S.H., M.H., serta turut hadir Perbekel Desa Medewi I Nengah Wirama dan Kelian Subak Abian, Masirin. Sekitar 25 petani ikut terlibat aktif dalam diskusi tersebut.

AKBP Citra Dewi dalam sambutannya mengajak seluruh tokoh masyarakat dan petani untuk turut menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

“Kami dari Polri hanya bisa memfasilitasi dan menyampaikan aspirasi masyarakat ke dinas terkait. Jika ada permasalahan, jangan ragu menghubungi call center Polri 110 atau sampaikan melalui Bhabinkamtibmas,” ujar Kapolres.

Ia menegaskan, Polres Jembrana siap menjadi jembatan komunikasi petani dengan instansi teknis, terutama terkait isu-isu ketahanan pangan.

Sementara itu, Perbekel Desa Medewi, I Nengah Wirama, mengapresiasi kehadiran langsung Kapolres ke tengah masyarakat.

“Kami mendukung penuh program ketahanan pangan. Dan kehadiran Ibu Kapolres tentu memberikan semangat bagi kami untuk bersama menjaga Kamtibmas,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Kelian Subak Abian Air Satang, Masirin. Ia menyampaikan harapan agar Polres membantu memperjuangkan harga jual hasil panen, khususnya jagung, yang kerap tak sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah.

“Kami juga mohon bantuan terkait permintaan dokumen seperti foto sertifikat tanah saat menggarap lahan. Ini sering jadi kendala di lapangan,” keluhnya.

Menanggapi hal itu, Kapolres Jembrana berjanji akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Bulog agar harga hasil panen petani dapat terserap sesuai standar.

“Terkait masalah sertifikat tanah, kami harap Perbekel bisa memfasilitasi lewat BUMDes, agar tidak menyulitkan petani dalam menggarap lahan,” imbuh Kapolres.

Kegiatan Jumat Curhat berlangsung kondusif hingga ditutup pada pukul 11.15 WITA. Melalui kegiatan ini, Polres Jembrana berharap dapat terus memperkuat sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat, khususnya kelompok tani, demi mendukung ketahanan pangan nasional. (Agus)