(Dok Pul)
Tangerang Tabloidtipikornews.com – Proyek Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) tahun anggaran 2025 di Desa Jati Waringin, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, menuai sorotan. Proyek bernilai Rp195 juta yang dikerjakan P3A Mitra Cai Jati Pulo ini diduga memiliki kualitas rendah.
Sejumlah temuan di lapangan menunjukkan adanya adukan semen dan pasir yang tidak sesuai standar, penggunaan batu bekas, serta dasar adukan yang kurang kokoh. Kondisi tersebut menimbulkan kekhawatiran bangunan irigasi tidak akan bertahan lama.
Aktivis Kabupaten Tangerang, Herman Arab, menyayangkan dugaan lemahnya kualitas pengerjaan. Ia menilai proyek yang semestinya memberdayakan petani justru terindikasi menjadi ladang bisnis kelompok tertentu.
“Seharusnya proyek ini sesuai juknis dan melibatkan kelompok tani, bukan dikerjakan asal-asalan,” tegasnya.
Pihak terkait, termasuk Tim Pelaksana Balai (TPB) dan Konsultan Manajemen Balai (KMB), diharapkan melakukan pengawasan lebih ketat agar program tidak disalahgunakan.
(Ipul/Tim)
