(Foto : Dok Devi)
Bogor Tabloidtipikotnews com— 17 November 2025.
Sebanyak kurang lebih 200 siswa SMP Bumi Sejahtera Cibungbulang, mulai dari kelas 7-1 hingga 7-5, melaksanakan kegiatan kunjungan edukasi ke Situs Prasasti Batutulis yang berlokasi di Ciampea, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan sejarah Kerajaan Pajajaran kepada peserta didik sebagai bagian dari pembelajaran budaya dan sejarah lokal.
Kepala Sekolah SMP Bumi Sejahtera, Tuti Rossmiati, S.Pd, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan upaya sekolah untuk memberikan pengalaman belajar langsung kepada siswa mengenai peninggalan sejarah masa lampau.
“Prasasti Batutulis menjadi sarana edukasi penting bagi peserta didik. Situs ini memberikan informasi terkait peristiwa sejarah, tatanan pemerintahan, dan budaya masyarakat pada masa Kerajaan Pajajaran. Kami berharap siswa dapat memahami dan menghargai nilai sejarah tersebut,” ujarnya.
Wali Kelas 7-1, Rustini, juga menyampaikan kesan positifnya. Menurutnya, kunjungan ini merupakan bagian dari pembelajaran ekstrakurikuler yang bertujuan menumbuhkan kecintaan terhadap sejarah Nusantara.
“Kami ingin anak-anak tidak melupakan sejarah peninggalan Kerajaan Tarumanegara dan memahami bahwa di Bogor pernah berdiri kerajaan besar yang mampu menaklukkan 42 kerajaan di Nusantara. Kegiatan ini menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap warisan leluhur,” tutur Rustini.
Sementara itu, Ugan Sugandi, Juru Pelihara (Jupel) BPK IX Provinsi Jawa Barat, turut mengapresiasi kegiatan ini. Ia menilai siswa-siswi SMP Bumi Sejahtera memiliki antusiasme tinggi dalam mengikuti arahan pemandu selama berada di situs sejarah.
“Semoga kunjungan ini menambah wawasan mereka dan menumbuhkan sikap menghargai nilai sejarah yang ada di wilayah Bogor. Peninggalan di Ciaruteun adalah identitas jati diri bangsa yang patut dijaga,” ungkapnya.
Kesan positif juga datang dari wali murid kelas 7-1, Juwita Nur Herma, orang tua dari Salwa. Ia merasa bangga putrinya berkesempatan melihat langsung peninggalan sejarah tersebut.
“Anak-anak jadi tahu bahwa peninggalan kerajaan masa lalu benar adanya. Ini pembelajaran berharga untuk menghargai leluhur dan seluruh warisan budaya Indonesia,” ujarnya.
Kegiatan kunjungan edukasi ini diharapkan mampu memperkuat pengetahuan siswa mengenai sejarah lokal Bogor serta menumbuhkan rasa bangga terhadap kekayaan budaya Indonesia. Pihak sekolah berencana melanjutkan kegiatan serupa sebagai agenda tahunan demi memperkaya pengalaman belajar peserta didik.
(Rizky)
