(Foto : Ilustrasi)
Jakarta, Tabloidtipikornews.com, 31 Oktober 2025 — Arus lalu lintas di sejumlah ruas utama Ibu Kota pada Jumat sore hingga malam hari mengalami kemacetan luar biasa. Berdasarkan pantauan langsung tim Tabloidtioikornews di lapangan, antrean kendaraan terlihat mengular di berbagai ruas utama seperti Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Lebak Bulus, Jalan Panjang hingga Daan Mogot.
Kepadatan lalu lintas disertai dengan tingkat ketertiban pengendara yang menurun. Banyak pengendara nekat menerobos lampu merah akibat lamanya waktu tunggu dan tidak adanya petugas yang mengatur di persimpangan padat. Kondisi ini membuat arus kendaraan semakin semrawut terutama di jam pulang kerja.
“Tadi di Simatupang dan Pasar Minggu macet total. Tidak ada polisi yang mengatur, semua rebutan jalan,” keluh Rahmat (34), pengemudi ojek online yang terjebak hampir satu jam di lokasi.
*Kemacetan Meluas, Ditlantas Klaim Masih Terkendali*
Meski situasi di lapangan menunjukkan kepadatan ekstrem, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa secara umum arus lalu lintas masih dalam kondisi terkendali.
“Malam ini masih ada permasalahan di beberapa ruas jalan akibat genangan dan perlambatan volume kendaraan. Namun untuk wilayah dalam kota dan arteri masih relatif terkendali,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin saat dikonfirmasi, Jumat (31/10/2025).
Menurut Komarudin, kemacetan paling parah terjadi di Jalan Outer Ring Road (JORR) arah Kembangan menuju Cengkareng, Jakarta Barat, akibat sebuah truk pengangkut alat berat anjlok ke parit di kawasan Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang.
*Truk Alat Berat Anjlok di Kosambi, Evakuasi Gagal Dua Kali*
Kombes Komarudin menjelaskan, truk tersebut terperosok di ruas jalan yang sedang dalam perbaikan, sehingga proses evakuasi terkendala.
“Truk yang terperosok di Jalan Dadap Kosambi sudah dua kali kami upayakan evakuasi, namun gagal karena tali sling penariknya putus,” ungkapnya.
Akibat insiden tersebut, dampak kemacetan menjalar luas hingga ke:
•Tol Wiyoto Wiyono arah Bandara Soekarno-Hatta
•Jalur dalam kota menuju Bandara
•Arteri kawasan Dadap – Kosambi – Cengkareng
Kemacetan di kawasan ini menyebabkan antrean kendaraan mencapai beberapa kilometer, terutama pada jalur-jalur menuju Bandara.
*Fokus Penguraian di Perbatasan Jakarta Barat – Tangerang*
Hingga malam ini, Ditlantas Polda Metro Jaya masih memusatkan penanganan kemacetan di wilayah perbatasan Jakarta Barat dan Tangerang Kota.
“Kami fokus pada wilayah perbatasan Jakarta Barat dan Tangerang Kota malam ini. Beberapa ruas mengalami perlambatan cukup signifikan,” tambah Komarudin.
Petugas masih berupaya mengevakuasi truk yang anjlok sambil melakukan rekayasa lalu lintas agar arus kendaraan tetap dapat bergerak.
*Tiga Ruas Jalan Tergenang, Sebabkan Perlambatan*
Selain insiden truk anjlok, genangan air akibat hujan deras juga memperburuk kondisi lalu lintas. Data dari BPBD DKI Jakarta menunjukkan ada tiga ruas jalan tergenang yang menyebabkan perlambatan kendaraan, yaitu:
1. Jalan Srengseng Raya, Kel. Srengseng, Jakarta Barat — Ketinggian air 40 cm
2. Jalan Harun Raya, Kel. Sukabumi Utara, Jakarta Barat — Ketinggian air 20 cm
3. Jalan Swadarma Raya, Kel. Ulujami, Jakarta Selatan — Ketinggian air 20 cm
BPBD bersama Dinas Perhubungan masih memantau situasi di lapangan untuk memastikan air segera surut dan akses jalan bisa kembali normal.
*Minim Pengawasan di Lapangan, Pengendara Minta Tindakan Tegas*
Pantauan Tabloidtipikornews.com di lapangan menunjukkan minimnya kehadiran petugas lalu lintas di sejumlah titik strategis. Kondisi ini memicu kekacauan arus kendaraan, terutama di kawasan Pasar Minggu, TB Simatupang, dan Daan Mogot.
Sejumlah pengendara berharap kepolisian lebih sigap menempatkan personel di lapangan, terutama pada jam-jam rawan kemacetan dan saat kondisi cuaca tidak bersahabat.
*Imbauan Kepolisian*
Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat agar:
•Menghindari ruas jalan yang tergenang dan padat kendaraan
•Memantau informasi lalu lintas terkini melalui kanal resmi kepolisian dan aplikasi digital
•Tetap mematuhi aturan lalu lintas serta mengutamakan keselamatan di jalan.
Redaksi: Tabloidtipikornews
Reporter: Rohi Arifin
