(Foto Dok Rizki)

Tangerang tabloidtipikornews.com– Peredaran uang palsu kembali meresahkan masyarakat di wilayah Kabupaten Tangerang. Salah satu korban adalah Haji Sulaiman, pemilik warung sembako Madura, yang mengaku kerap menerima uang palsu dari pelanggan.

Menurut keterangannya, kasus ini bukan pertama kali terjadi dan sudah menimbulkan kerugian. “Kami sering kecolongan, tiba-tiba setelah dihitung ternyata ada uang palsu,” ungkap Haji Sulaiman, Jumat (26/9/2025).

Fenomena ini menjadi ancaman serius bagi para pedagang kecil maupun masyarakat umum. Apabila tidak waspada, kerugian finansial sulit dihindari.

Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa keaslian uang melalui fitur keamanan seperti watermark, hologram, dan tinta berubah warna. Selain itu, penggunaan mesin pendeteksi uang juga disarankan, terutama bagi pedagang yang bertransaksi dalam jumlah besar.

Masyarakat diharapkan lebih waspada dan saling mengedukasi agar kasus serupa tidak semakin meluas.
Laporan : Rizki

By admin